Jumat, 06 April 2012

well, Hey,.. What's a life,... !!

06 April 2012,

Ehem,

Ada satu rumah, dengan pekarangan belakang yang gak terlalu besar. Di pekarangan belakang itu, ada kandang bebek, diatas kandang bebek itu, ada taneman jalar, namanya ropah, buah sama pucuk Ropah bisa di sayur terus, ada juga pohon jambu klutuk, kadang, kami, anak-anak sang pemilik rumah, bersenda gurau di pohon Jambu Klutuk itu,... em, ada apa lagi ya, ada Pohon Alpuket, eh, pas jaman itu, pohon alpuketnya dah ada belum ya, kayaknya belum deh,.. emm, gak tau deng. Ohh, yang jelas ada water leading (terleding orang bilang, entah namanya sebenernya apa, itu loh, tempat nyimpen air, yg tinggi menjulang itu.. ).

Bapak di keluarga itu, cool, tapi keren, bisa apa aja. Jago matematika, pekerja keras, matanya merah kalo dah marah,.. haha,.. That's my father. Terus, Ibu di keluarga itu gak kalah keren, apa adanya, tidak sombong, jago masak (Apa aja), disiplin, tegas, tapi kocak, hobi ngelawak.

Anak-anak di rumah keluarga itu ada 7 orang. Anak pertamanya, terkenal paling brillian, jenius mungkin, Juara 1 dari SD sampe SMA. Anak kedua perempuan, badung gak mau sekolah, tapi jago dagang. Anaknya yang ketiga, cowok, pinter juga, bisa apa aja, kocak, jahil, ganteng,... Yang ke-empat, cowok juga, kocak juga, licik, berani, pelit, dan dia ini, abang kesayangan gw. Yang kelima, kakak, cewek, keibuan, supel, jujur, apa adanya, cerdas, hebat dalam bertahan hidup, rajin, pekerja keras, pokoknya keren deh. Kakak yang ke enam perempuan, licik, berani, cantik, rambutnya bagus. And the last one is me. Yes, biasa ajah,.. haha,..

Keluarga itu, bahagia, riang gembira, dengan ibu yang rajin dan jago masak. Bapak yang bisa bikin apa aja, anak-anaknya dah pasti, hampir rata, cerdas-cerdas semua. Mereka hidup dengan bahagia dalam kesederhanaan.

Dan kisah bahagia itu, keluarga normal itu. Ya itu, seperti buku When God was a Rabbit. Kisahnya berhenti saat Elly punya se ekor kelinci kecil yang dinamain God, kisah bahagia itu, itu dulu, dulu sekali,.. sebelum semuanya berubah tragedi. Emm, tragedi bukan y, tapi ya, kayaknya tragedi.

Sekarang, well, sekarang, aku mo tidur,..

Minggu, 25 Maret 2012

SRC Maret 2012

Judul Buku : Anna soen nio
Penulis : Motinggo Busye
Tahun terbit : 1983

Judul novel ini merupakan nama dari sang tokoh Utama - Anna Soen Nio.
Saya menemukan novel ini di toko buku bekas terminal Blok-M, seharga Rp.5.000,-
Nilai yang bagi sebagian besar The Jakartans adalah nilai yang akan habis dalam sekali camilan (bisa jadi kurang). Dan saya pun, mungkin gak akan membawanya pulang, kalau bukan karena teringat pernah membaca novel karya Motinggo Busye sewaktu SMP atau SMA.
Tapi kawan, buku lawas ini seharusnya masuk kategori buku langka yang dihargai tinggi, mengingat pesan moralnya yang dalam.

Petuah-petuah berharga dari Einstein, Kong Hu Cu dan Nabi Muhammad, diselipkan diantara dialog-dialog tanpa kesan menggurui pembaca. Begitupun ajaran agama, sopan santun dan tata krama, disampaikan sambil bercerita.
Misalnya dialog antara bapak mertua Anna dan ibu mertuanya (Mr. Oey dan istrinya)

"Ucapan mulia bisa juga diucapkan manusia biasa seperti Einstein."
"Einstein?"
"Ya. Einstein. Dia pernah berkata: Belas kasihanlah terhadap sesama manusia, tetapi berlaku keraslah terhadap diri sendiri."

Baiklah,..
Buku ini bercerita tentang kehidupan Anna Soen Nio. Gadis keturunan Cina yang sangat Indonesia, suka duka dan kisah cintanya. Bagaimana seorang Anna Soen Nio jatuh cinta kepada dosennya. Perjuangan Anna setelah diusir keluarga karna memilih menjadi Muallaf, dan akhir kisah cintanya dengan pemuda pilihan keluarga.
Intinya, Anna Soen Nio adalah sosok wanita yang hampir sempurna, penyabar, jujur dan setia.
walau sudah disakiti sang suami, tapi tetap sabar dan tetap setia. Walau sempat diusir keluarga, tapi tetap berbakti kepada kedua orang tua. Yang saya yakini, di jaman ini sudah langka sekali perempuan seperti Anna.

Gaya penulisan di buku ini, jelas berbeda dengan buku-buku terbitan sekarang. Prosa-Prosa indah mewakili hati si tokoh utama, hampir gak ada. Misalnya saja seperti ketika Anna menerima cinta Han Soon (Pria pilihan ayah Anna).

"Sudah siap menjawab?" Tanya Han Soon
"Sudah, Alhamdulillah," sahut Anna
"Gimana putusannya?"
"Positif"
"Positip?"
"Positip" Sahut Anna
"Jika demikian saya patut bersyukur pada Tuhan, dong?"

Begitulah, saya sempet senyum-senyum sendiri membaca bagian ini. Membayangkan misalnya saya menjawab cinta seseorang, dengan satu kata "Positif."

Di awal-awal membacanya, terus terang yang saya rasakan adalah ngantuk. Serasa ngobrol dengan bapak-bapak berbeda generasi yang lagi cerita tentang temannya pas jaman dia masih muda.
Perjuangan saya menahan ngantuk dan terus membaca ternyata gak sia-sia, setelah terus membaca dan mulai akrab dengan gaya bercerita sang penulis, belakangan rasanya seperti melewati mesin waktu dan berada pada saat kejadian dalam cerita ini berlangsung. Nyaman, memijakkan kaki ke tahun 1980-an.

Cara mendeskripsikan lokasi pun berbeda dengan novel terbitan sekarang. Deskripsinya sebenarnya cukup jelas, buat pembaca yang tinggal di Jakarta, tapi kalau yang di daerah, biarlah mereka-reka sendiri.

Begitulah kawan, tulisan bernilai tak akan lekang jaman. Gak akan usang dimakan usia.
walau kertas menguning dan rapuh, tapi penokohan Anna Soen Nio di buku ini sungguh kuat, dapat dengan jelas saya rasakan, kesedihan dan ketegarannya.

Rate : 4/5


Pengakuan,25/03/12

Baiklah,..

Kalau kalian mau tau,..
Aku pun sebenernya sudah jenuh dengan hidupku,
mau diapakan lagi?

Berkali,kali
ditolak cinta lelaki,
(gak secara langsung sih,.. )

Well God,
I just wanna be happy,
That's it,..

:D

Rabu, 22 Februari 2012

Raih mimpimu,... !! Yeah,..

Halo kawan,...
Kalian tau,
Kadang kita harus mengalah, sekedar untuk bisa survive di bumi ini,
Mengalah, kalau hanya dengan sesama manusia masih biasa,..

saya...
Sampai harus mengalah sama mimpi,
cita-cita dan bahkan sesuatu yang bisa membuat saya berdebar,
bersemangat, dan merasa dunia ini y ini,...

Well,..
Saya harus mengalah sama mimpi saya,
untuk jadi dosen eksakta,
memang, dulu saya gak punya satu komitmen, untuk cita-cita,
saya pernah bilang sama kakak saya,
saya mau jadi 'guru,merangkap penulis muda berbakat, merangkap reporter dan fotograper'
Haha,...
Terlalu banyak cita-cita, akhirnya saya gak fokus,
terbawa arus, dan mau gak mau, akhirnya mengorbankan, kegemaran saya sama ilmu eksakta,
Saya sadar, sesadar-sadarnya,... Kalau saya, paling berdebar kalau sedang bergelut dengan ilmu
eksakta,..
Tapi,..
Hey,.. saya hidup di dunia yg seperti ini,
Bumi Indonesia-ku, dimana pendidikan mahal sekali,
dan saya, harus bekerja dulu untuk bisa sekedar sekolah,..
berhubung pekerjaan saya (dan bos brengsek saya) berhubungan dengan akuntansi,
akhirnya, mau gak mau saya menekuni dunia ini,..

Hmmm,
Bapak saya pernah bilang,.. kalau apapun itu, asal ditekuni, pasti nanti hasilnya baik,
Baiklah pak,... Biar saya coba dulu,..

dan kawan,
Mengalah sama mimpi gak segampang itu,
sampai harus meneteskan airmata kadang,...
Tapi, saya masih punya mimpi kok,..

dan mimpi itu, akan coba saya raih,..
Saya raih,...
Ca,.. I'm coming,...
biar saya coba sekolah s2 disana,...
sambil mempelajari sastra dan sejarah kalau bisa,..

dear God,..
Tolong bantu saya, supaya bisa terbang kesana...
amin,...

:)

Kamis, 02 Februari 2012

FR-Gath Leksika Kalibata city,..

Hmm,..

Hari : Minggu, 29 Januari 2012
Pukul : 13.30 s/d selesai
Tempat : Toko Buku Leksika Kalibata City-Jak-sel

Ini bukan undangan nikahan gw loh ya,.. Belomm, haha, :D
(Sedang menunggu undangan dari Cemongers :D )

Tempat dan tanggal, keramat diatas, adalah waktunya Gath Forum buku Kaskus, sekaligus Bedah buku Red Pyramid.
FR kali ini mau saya awalin dengan cerita setelah turun dari bis 57 Kopaja jurusan Kp. rambutan - Blok-M (dan sebaliknya).

Turun dari bis itu, langsung disambut grimis mengundang, yang makin lama-makin deres,
dengan berlari-lari kecil, di temenin ojek Payung akhirnya gw sampe di lobi Kalibata City, dan (Alhamdulillah) gak kebasahan.

Setelah nanya sama satpam, akhirnya sampe lah gw di TKP, langsung menuju bangku di sebelah prudence yang (sepertinya) memang di persiapkan buat gw,.. hehe,.. :D

Awalnya acara bedah buku ini berasa agak kaku, dan terlalu formal, kayak yang belum pada kenal semua,.. :D
Tapi berkat celetukan antara lain dari Bang Cabo, Tegas, dan entah siapa lagi, yang saya gak kenal, kekakuan lama-lama cair dan jadilah acara tanya-jawab yang cukup seru.

Acara selanjutnya adalah bagi-bagi buku dari Mizan, yang jawaban benernya kebanyakan karna nyontek dan atau clue dari penanya sama MC nya,.. dan tetep aja gw gak bisa jawab satu pun,.. :hammer:
dilanjutkan games book store invation sama bagi-bagi buku dari Toko buku Leksika.

dari sekian banyak games, berkat ke gakkreatipan gw + ke gakberuntungan gw, akhirnya hari itu gw gak bawa pulang 1 hadiah pun,.. :hammer:
Tapi gak papa lah, bisa ketemuan sama Prudence, Sepuh Dadan (yang sekarang udah naek pangkat jadi enthu) Om Cabo, Ryo, Ramundro, xixixi, Tegas, IngusBoy, missnn dan Serapers yang lain udah seneng kok,..
Sebenernya masih pengen kenal lebih dekat sama Sist Komet, sist bluecherish, sist Dewok dan Semerahdarah, Padahal kita sempet kumpul-kumpul di Food court, tapi berhubung setting tempat pertemuannya seadanya jadi gak bisa saling tatap muka.
mudah-mudahan bisa kenal lebih dekat di lain kesempatan,.. amin.

Begitulah, setelah ngobrol-ngobrol sebentar akhirnya sore menjelang dan kita memutuskan membubarkan diri, tanpa ada kesepakatan kapan akan ngadain gath lagi,.. (Taman Suropati ya kalo mau gath lagi,.. :D Banyak Pohon,.. )

Ps : Buat Bapak Penerjemah, mudah-mudahan lain kali bisa lebih sukses ngerayu wanita... :ngakak:



Minggu, 29 Januari 2012

Sedang gak berminat,..

29/01/2012
10:31

Hah,
gimana memulainya,
Something wrong ?
ada yang salah kah dengan tubuhku?

Kayaknya, hati dan otak ini, lagi gak sinkron,..
Hati deg-deg an, berasa kepala bego,
dan ngerasa gak nyaman,
tiba-tiba jadi seorang pesimistik yang bener-bener pesimis,
Entah karena apa,
gak berminat untuk apa pun,
atau melakukan apapun,,

Apa karna aku di katain tanta sama Choice?
yang udah berkali-kali ??

Tapi, gak salah juga sih,
kan gw memang udah tante-tante,...
Tapi sebelum ini, juga kan, dari tadi siang perasaan gw gak enak,
Mungkin something bad, will happen in Office,..

Apa karna Yana, yang akan segera Resign,... ??
Tah lah,.. Galau mode on